Minggu, 15 Januari 2012

Unsur Intrinsik Puisi


UNSUR INTRINSIK PUISI



Puisi merupakan salah satu hasil karya sastra yang dapat menjadi wahana curahan perasaan pengarang, ide atau gagasan serta dapat pula sebagai media untuk menyuarakan hati nuraninya. Unsur intrinsik puisi adalah unsur yang terkandung dalam puisi tersebut, diantaranya :
1.  Tema, gagasan pokok yang diungkapkan penyair. Tema merupakan 
     landasan  pokok.
2.  Perasaan, ekpresi penyair yang diungkapkan penyair melalui puisinya.Ekspresi   bisa berbentuk persaan kerinduan, kesdihan, kekecewaan, dan lain-lain.
3.  Nada dan Suasana penyair. Nada adalah sikap penyair kepada pembaca. Suasana, adalah keadaan pembaca setelah membaca puisi. Suasana ini akibat yang ditimbulkan puisi terhadap jiwa pembaca.
4.  Amanat, merupakan pesan yang ingin disampaikan penyair kepada pembaca. Amanat tersirat dalam rangkaian kata atau berada di balik tema yang diungkapkan.




Contoh :
Dunia selalu meributkan,
Persoalan-persoalan sendiri,
Dunia selalu menari
Nilai dan ukuran-ukuran baru
Sementara itu,
Persoalan tak kunjung berlaku
Citraan  yang  terdapat  dalam kutipan puisi tersebut adalah…
a. Pendengaran
b. Penglihatan
c. Perasaan
d. Penciuman

Karena kasihmu
Engkau tentukan waktu
Sehari 5 kali kita bertemu
            Aku ingin rupamu
            Ku lebihi sekali
            Sebelum cuaca menali sutera
Berualang – ulang ku intai- intai
Terus menerus ku rasa-rasakan
Sampai sekarang tiada tercapai
Hasrat sukma idaman badan
1 .    Suasana yang diungkapkan dalam puisis tersebut adalah….
a.     Kedekatan penyair dengan Tuhannya
b.    Shalat lima kali dalam satu waktu
c.     Pengarang menjauhi Tuhannya
d.    Suasana yang menegangkan
Seorang pejuang bercerita tentang pengalamannya ketika melawan penjajah Belanda.kondisi ekonomi sangat sulit.ia dan te3man-temannya berjuang mencapai kemerdekaan.perjuangan menghadapi Belanda sangat berat.Belanda bersenjatakan peralatan tempur modern.sedangkan pejuang melawa Belanda dengan senjata seadanya.setiap kali bertempur pejuang-pejuang bertaruh nyawa.mereka tetap semangat merebut kemerdekaan.
2 .    Puisi yang tepat untuk melukiskan pengalaman tersebut adalah…
a.             Kami berjuang mengusir penjajah
          Walau kelaparan mendera
          Bersenjatakan bamboo runcing
          Meriam musuh bersdentum
          Bom-bom berhamburan di udara
          Tiada surutkan semangat kami
          Tuk meraih kemerdekaan
b.            Desingan peluru
          Meriam musuh berdentum
          Bom-bom berhamburan di udara
          Tiada surutkan semangat kami
          Tuk meraih kemerdekaan
          Teruskan perjuanganwalaupun kami telah tiada
c.             Kami hanya mempunyai semangat
          menggapai kemerdekaan
          andai kami semua punya
          peralatan yang modern dan canggih
          kami pasti mengalahkanmu
          wahai penjajah
d.            Kami ingin mempunyai negeri yang merdeka
          Bertahun-tahun kami berjuang
          Walau kami sudah tiada
          Kami bangga karena negeri kami telah merdeka
          Tetesan darah kami untukmu
          Pertiwi
3.    (1) Dengarkan angin mengusir batang-batang padi
(2) Sebelum matahari terbenam
(3) Dengarkan senandung dibalik jendela
(4) Sebelum keadaan sepi
(5) Rumah kecil, bukalah pintu pagarmu
Berdasarkan puisi tersebut larik yang bermajas sama ditandai nomor
a.     (1) dan (2)
b.    (1) dan (3)
c.     (1)dan (4)
d.    (1) dan (5)

4.    Puisi yang memiliki rima bebas adalah…
a.     Tak seorang mau melempar senyum
Bunga mekar di segala jalan
Tak seorang tau sebuah hati
Cinta terpendam di masa lalu
b.    Segala kesadarannya tersajih hijau muda
Melayang di lembaran surat musim bunga
Berita dari jauh
Sebelum kapal angkat sauh
c.     Lagu pekerja malam
Sesayup sampai em,bun
Antara dynamo menderam
Pantun demi pantun
d.    Pada keramik pada nama itu
Kulihat kembali wajahmu
Mataku belum tolol, ternyata
Untuk sesuatu yang tak ada

5.           DOA PERAHU
Tuhan ku beri tahu kini
Kemanakah harus ku pergi
Ke muara menyongsong laut biru
Ataukah melawan arus menuju hulu

Suasana yang terdapat dalam puisi di atas adalah…
a.     Bimbang
b.    Sedih
c.     Gembira
d.    Haru
6.    Amanat yang terkandung dalam puisi no.5 adalah…
a.     Harus mengikuti arus
b.    Harus melawan arus
c.     Tidak boleh naik perahu
d.    Harus berbuat/berjalan sesuai dengan keinginan dan tidak melanggar norma agama.

7.    Sepuluh tahun yang lalu ia terbaring
Tetapi bukan tidur sayang
Sebuah peluru bundar didadanya
Senyum bekunya mau berkata,kita sedang perang
Dia tidak ingat bilamana dia tidak dating
Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang

Tema penggalan puisis tersebut adalah..
a.     Kasih sayang
b.    Kepahlawanan
c.     Kegelisahan
d.    Kekesalan

8.    Bagiku hidup adalah perjuangan
Kami telah meninggalkan engkau
Tasik yang tenang tiada beriak
Di teduhi gunung yang rindang
Dari angin dan topan
Sebab sekali kamu terbangun
Dari mimpi yang buruk
Bagiku hidup adalah perjuangan
Perjuangan semata lautan segara
Perjuangan semata alam semesta
Hanya dalam perjuangan beta merasa
Tentram dan damai
Hanya dalam perjuangan berkorban engkau
Tuhanku didalam dada ini.

Amanat puisis diatas adalah...
a.     Sadar akan tanggung jawab hidup untuk berdiri sendiri,walaupun bergelimang kesenangan dari orang tua.
b.    Tidur di lereng gunung yang rindang
c.     Hidup selalu berjuang
d.    Berjuang merasa tentram dan damai

9.    Gadis peminta-minta
…………………………………
Ingin aku ikut,kecil berkaleng kecil
Pulang kebawah jembatan yang melulur sosok
Hidup dari kehidupan angan-angan yang bergemerlapan
Gembira dari kemayaan riang

          Duniamu yang lebih tinggi dar menara katedral
Melintas-lintas diatas air kotor
Tapi yang begitu kau hapal
Jiwa begitu murni,terlalu murni
Untuk bisa membagi dukaku
Suasana yang tergambar pada puisi tersebut adalah…
a.     Gembira
b.    Haru
c.     Mencekam
d.    Menakutkan

10.  Citraan bait kedua kutipan puisi tersebut adalah…
a.     Pendengaran
b.    Penciuman
c.     Penglihatan
d.    Perasaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar