Minggu, 15 Januari 2012

Unsur Intrinsik Cerpen


UNSUR INTRINSIK CERPEN

Cerpen merupakan salah satu bentuk karya sastra yang berwujud prosa. Cerita yang ditampilkan dalam sebuah cerpen biasanya hanya sepenggal peristiwa yang terjadi pada seseorang dan fokus cerita terletak pada tokoh utamanya. Unsur intrinsik cerpen adalah unsur yang terkandung di dalam cerpen tersebut. Unsur intrinsik cerpen diantaranya ;

1.    Tema : Sumber gagasan / ide cereita / gagasan pokok
2.    Alur : Urutan peristiwa
a.     Maju
b.    Mundur
c.     Gabung
3.    Tokoh : Pelaku dalam cerita
a.     Prota gonis ( Tokoh utama )
b.    Antagonis ( Tokoh penentang )
c.     Tritagonis ( Tokoh ke tiga )

4.    Sudut pandang : Tempat / titik dari mana seseorang melihat objek karangan
5.    Latar
a.     Tempat
b.    Susana
c.     Waktu
6.    Amanat : pesan yang terdapat dalam cerita

Contoh soal      :
Bacalah kutipan cerpen berikut!
Sebelum duduk di bawah tugu, sebagai orang kota sejati aku beberkan sapu tangan ku ke rumput, biar pantaloon tripikal yang ku pakai tidak kotor. Kemudian aku memandang pada makam sambil menyalakan sigaret lagi. Disekitar tempat rindang itu matahari memanas terik.
(Hujan kepagian Karya : Nugroho Notosusanto)
Latar waktudalam kutipan cerpen tersebut adalah…
a.     Malam hari
b.    Siang hari
c.     Sore hari
d.    Senja hari


LLatihan Soal


Bacalah kutipan cerpen berikut dengan seksama kemudian kerjakan soal no. 1 s.d 3 !
(1) Rasanya berat untuk berpikiran bahwa orrang seperti dia bias melakukan tindakan tak terpuji.(2) Tapi  apa boleh buat ada dugaan kuat bahwa paling tidak ia telah berbuat salah yang membuatnya begitu resah(3) dan inilah peristiwa yang mengawali dugaan itu, seperti berulang kali diceritakan ibu.(4) “ Waktu itu kelihatan sekelebatan orang keluar “ (5) “ waktu mau balik tiba-tiba ada perasaanku tidak enak (6) lalu saya ke tempat menyimpan kendaraan ayah (7) Ternyata bukan Darmin “ .
1.    Bukti latar tempat dalam kutipan cerpen tersebutterdapat pada kalimat nomor…
(      a. (4)
(      b. (5)
(      c.  (6)
(      d.  (7)
2.    Konflik yang terdapat pada kutipan cerpen tersebut adalah…
a.     Sekelebat bayangan mencurigakan
b.    Kecurigaan kepada seseorang
c.     Tindakan yang tidak terpuji
d.    Kewaspadaan yang berlebihan

3.    Amanat pada kutipan cerpen tersebut adalah…
a.     Membantu orang lain yang ditimpa masalah
b.    Memaafkan kesalahan orang lain dengan ikhlas
c.     Jangan menyimpan barang tidak pada tempatnya
d.    Jangan mnuduh kalau tidak ada bukti,waspada boleh saja

4.    Tadi pagi aku ngamuk. Rasanya ini amukanku yang terdasyat sepanjang sejarah.kesel banget. Sumbernya,ya siapa lagi kalau bukan si Ijah.itu pembantu baru yang suka bikin taktjub orang serumah.bayangkan saja, makalah kewiraan yang sudah setengah mati ku buat, seenaknya saja dibuang ke tempat sampah. Dia tidak tahu betapa pengorbananku untuk membuat makalah itu. 3 malam nyaris tidak tidur.bahkan sinetron yang setiap minggu malam selalu ku nantikan kehadirannya kali ini terpaksa aku cuekin. Eh tahu-tahu hasil kerja kerja kerasku dilempar ke tempat sampah. Gimana aku tidak kesal. Biar kamarku berantakan kaya kapal pecah juga nggak apa-apa asal kertas-kertas berhargaku aman. Ijah,ijah, kamu kira gampang bikin makalah, segampang bikin sambal terasai ?

T    Tokoh Ijah dalam kutipan cerpen tersebut diketahui dengan cara ….
a.     Dialog antar tokoh
b.    Diceritakan tokoh lain
c.     Diceritakan pengarang
d.    Pelukisan tindakan

5.    (1) “Astaga,Dewo !” seru ibu heran mas dewo masih tertawa.” Apa-apan kamu ini?    Kenapa berdandan seperti ini ? “Wulanpun melongo
(2) “ Gimana ? Oke kan penyamaran dan aktingku ? tadi ibumu menyuruhku menjemputmu.kamu kan sudah besar,wul jadi aku cukup mengawasimu.kupikir pasti asik kalau aku menyamar, sekalian latihan kating ! “ mas dewwo adalah kakak sepupu wulan yang kuliah di Institut Kesenian Jakarta
(3) “ mas dewo jahat ! lihat nih !” wulan menunjuk lututnya yang luka.
(4) “ Maaf, sebenarnya aku tadi mau menolongmu,tapi kamu malah lari”.
Kalimat yang menunjukan kekesalan tokoh pada kutipan cerpen tersbut ditandai dengan nomor..
            a. 1                  b. 2                  c. 3                  d. 4

Bacalah kutipan erita berikut5 dengan seksama kemudian kerjakan soal nomor 6 dan 7 !
“ Aku heran, mengapa kau diam saja, her? Padahal jelas-jelas Jono memfitnahmu !” geram Dorman melihat sikap Herman yang tetap tenang menghadapi Jono yang jelas telah menuduh menggelapkan uang koperasi.
“ Biarkan sajalah dulu biar Jono puas melampiaskan perasaan hatinya “ jawab Herman mencoba member alas an pada Dorman.
“ Ah dasar, Jono tak tahu diri.kerjanya mencari-cari kesalahan orang. Dengan  dia tidak terpilih menjadi ketua koperasi lagi itu tandanya…..”
“ sudah,sudah,jangan kau lanjutkan ! nanti akan kujelaskan tentang keuangan koperasi kepada Jono” Herman mencoba membatasi pembicaraan Dorman.
6.    Konflik yang terjadi pada kutipan cerita tersebut adalah…
a.     Kemarahan Jono kepada Norman masalah keuangan
b.    Kesabaran Herman menghadapi kelakuan Dorman
c.     Ketidaksenangan Jono terhadap pengurus koperasi
d.    Keangkuhan Herman membuat Jono memfitnahnya

7.    Watak tokoh Herman adalah…
a.     Pemarah
b.    Penyabar
c.     Pembohong
d.    Pemfitnah

Bacalah kutipan cerita berikut kemudian kerjakan soal nomor 8 dan 9 !

“ Saya betul-betul sedang memerlukan uang itu, paman !” pinta Danuri setengah mengemis
“ Ah kamu anak kemarin ! begitu saja kamu tidak percaya ! aku kan pamanmu ! tak akan uangmu kubawa lari “ Sarman berteriak dan menunjuk-nunjuk keponakannya.sementara Danuri bukan main terkejutnya mendengar teriakan pamannnya yang membuat beberapa warga di kampungnya keluar rumah,melongokan kepala ke rumah Sarman.hatinya teriris mendengar ucapan pamannya.terlebih lagi, ketika segera teringat Mawarni yang tergolek di Rumah sakit terserang demam berdarah.gadis mungil putrinya yang masih lima tahun harus masuk rumah sakit.uang simpanannya habis untuk membeli obat.harapannya uang yang dipinjam oleh pamannya bisa dikembalikan.meskipun ia sudah menagih pamannya dengan cara baik-baik hasilnya nihil.
Namun,ia tidak kehabisan akal.ia ingat warga dikampungnya mempunyai kebiasaan menabung di koperasi. Jika ada warga kesulitan keuangan, dengan mudah uang dapat dipinjam.tolong menolong menjadi bagian dari kehidupan mereka, meskipun sarman tidak masuk hitungan.

8.    Amanat yang tepat sesuai kutipan cerita tersebut adalah..
a.     Jangan mengelak dari tanggung jawab
b.    Berbuat baik belum tentu mendapat balasan
c.     Sebaiknya kita mengurus diri sendiri
d.    Perlu menaruh kepercayaan kepada orang lain


9.    Nilai adat yang terdapat pada kutipan cerita tersebut adalah..
a.     Berbaik sangka mendapat pahala
b.    Kebiasaan menabung untuk saling menolong
c.     Utang piutang tidak bermanfaat
d.    Marah tidak menyelesaikan masalah
Waktu pulang,belum berapa jauh dari rumah tadi,dengan tidak berkata apa-apa lebih dahulu, si Gepet terus menuju si Nasib pada mulutnya
“ Eh mengapa ini? “bertanya si Nasib sambil mengusap usap mulutnya yang kena tinju itu.
“ Ayo coba balas kalu berani ! “ jawab si Gepet
“ Apa salahku ? “ Tanya si nasib
“ Apa salahku,apa salahku, mengapa engkau katakana tadi aku tak suka memakan gulai yang seenak itu?” kata si Gepet sambil meneguk birnya.rupanya ia masih teringat akan gulai tadi.
10.  Kutipan cerita tersebut menggunakan konflik…
a.     Fisik
b.    Batin
c.     Jiwa
d.    Ide



Tidak ada komentar:

Posting Komentar