UNSUR INTRINSIK
CERPEN
Cerpen merupakan
salah satu bentuk karya sastra yang berwujud prosa. Cerita yang ditampilkan
dalam sebuah cerpen biasanya hanya sepenggal peristiwa yang terjadi pada
seseorang dan fokus cerita terletak pada tokoh utamanya. Unsur intrinsik cerpen
adalah unsur yang terkandung di dalam cerpen tersebut. Unsur intrinsik cerpen
diantaranya ;
1. Tema : Sumber
gagasan / ide cereita / gagasan pokok
2.
Alur
: Urutan peristiwa
a. Maju
b. Mundur
c. Gabung
3.
Tokoh
: Pelaku dalam cerita
a. Prota gonis ( Tokoh
utama )
b. Antagonis ( Tokoh
penentang )
c. Tritagonis ( Tokoh
ke tiga )
4. Sudut pandang : Tempat / titik dari mana seseorang melihat objek karangan
5.
Latar
a. Tempat
b. Susana
c. Waktu
6. Amanat : pesan yang terdapat dalam cerita
Contoh soal :
Bacalah kutipan cerpen berikut!
Sebelum duduk di
bawah tugu, sebagai orang kota sejati aku beberkan sapu tangan ku ke rumput,
biar pantaloon tripikal yang ku pakai tidak kotor. Kemudian aku memandang pada
makam sambil menyalakan sigaret lagi. Disekitar tempat rindang itu matahari
memanas terik.
(Hujan kepagian Karya : Nugroho Notosusanto)
Latar waktudalam kutipan cerpen tersebut adalah…
a.
Malam
hari
b. Siang hari
c. Sore hari
d.
Senja
hari
LLatihan Soal
LLatihan Soal
Bacalah kutipan
cerpen berikut dengan seksama kemudian kerjakan soal no. 1 s.d 3 !
(1) Rasanya berat untuk berpikiran bahwa orrang seperti dia bias melakukan
tindakan tak terpuji.(2) Tapi apa boleh
buat ada dugaan kuat bahwa paling tidak ia telah berbuat salah yang membuatnya
begitu resah(3) dan inilah peristiwa yang mengawali dugaan itu, seperti
berulang kali diceritakan ibu.(4) “ Waktu itu kelihatan sekelebatan orang
keluar “ (5) “ waktu mau balik tiba-tiba ada perasaanku tidak enak (6) lalu
saya ke tempat menyimpan kendaraan ayah (7) Ternyata bukan Darmin “ .
1. Bukti latar tempat dalam kutipan cerpen tersebutterdapat pada kalimat
nomor…
( a. (4)
( b. (5)
( c. (6)
( d. (7)
2. Konflik yang
terdapat pada kutipan cerpen tersebut adalah…
a. Sekelebat bayangan
mencurigakan
b. Kecurigaan kepada
seseorang
c. Tindakan yang tidak
terpuji
d. Kewaspadaan yang
berlebihan
3. Amanat pada kutipan
cerpen tersebut adalah…
a. Membantu orang lain
yang ditimpa masalah
b.
Memaafkan kesalahan orang lain
dengan ikhlas
c.
Jangan menyimpan barang tidak pada
tempatnya
d.
Jangan mnuduh kalau tidak ada
bukti,waspada boleh saja
4.
Tadi pagi aku ngamuk. Rasanya ini amukanku
yang terdasyat sepanjang sejarah.kesel banget. Sumbernya,ya siapa lagi kalau
bukan si Ijah.itu pembantu baru yang suka bikin taktjub orang serumah.bayangkan
saja, makalah kewiraan yang sudah setengah mati ku buat, seenaknya saja dibuang
ke tempat sampah. Dia tidak tahu betapa pengorbananku untuk membuat makalah
itu. 3 malam nyaris tidak tidur.bahkan sinetron yang setiap minggu malam selalu
ku nantikan kehadirannya kali ini terpaksa aku cuekin. Eh tahu-tahu hasil kerja kerja kerasku dilempar ke tempat sampah. Gimana
aku tidak kesal. Biar kamarku berantakan kaya kapal pecah juga nggak apa-apa
asal kertas-kertas berhargaku aman. Ijah,ijah, kamu kira
gampang bikin makalah, segampang bikin sambal terasai ?
T Tokoh Ijah dalam kutipan cerpen tersebut diketahui dengan cara ….
a. Dialog antar tokoh
b. Diceritakan tokoh
lain
c. Diceritakan
pengarang
d. Pelukisan tindakan
5. (1) “Astaga,Dewo !” seru ibu heran mas dewo masih tertawa.” Apa-apan kamu ini? Kenapa
berdandan seperti ini ? “Wulanpun
melongo
(2) “ Gimana ? Oke kan penyamaran dan
aktingku ? tadi ibumu menyuruhku menjemputmu.kamu kan sudah besar,wul jadi aku cukup
mengawasimu.kupikir pasti asik kalau aku menyamar, sekalian latihan kating ! “
mas dewwo adalah kakak sepupu wulan yang kuliah di Institut Kesenian Jakarta
(3) “ mas dewo jahat
! lihat nih !” wulan menunjuk lututnya yang luka.
(4) “ Maaf,
sebenarnya aku tadi mau menolongmu,tapi kamu malah lari”.
Kalimat yang
menunjukan kekesalan tokoh pada kutipan cerpen tersbut ditandai dengan nomor..
a. 1 b.
2 c. 3 d. 4
Bacalah kutipan erita berikut5 dengan
seksama kemudian kerjakan soal nomor 6 dan 7 !
“ Aku heran, mengapa
kau diam saja, her? Padahal jelas-jelas Jono memfitnahmu !” geram Dorman
melihat sikap Herman yang tetap tenang menghadapi Jono yang jelas telah menuduh
menggelapkan uang koperasi.
“ Biarkan sajalah
dulu biar Jono puas melampiaskan perasaan hatinya “ jawab Herman mencoba member
alas an pada Dorman.
“ Ah dasar, Jono tak
tahu diri.kerjanya mencari-cari kesalahan orang. Dengan dia tidak terpilih menjadi ketua koperasi
lagi itu tandanya…..”
“ sudah,sudah,jangan
kau lanjutkan ! nanti akan kujelaskan tentang keuangan koperasi kepada Jono”
Herman mencoba membatasi pembicaraan Dorman.
6.
Konflik
yang terjadi pada kutipan cerita tersebut adalah…
a.
Kemarahan Jono kepada Norman
masalah keuangan
b. Kesabaran Herman
menghadapi kelakuan Dorman
c. Ketidaksenangan Jono
terhadap pengurus koperasi
d. Keangkuhan Herman
membuat Jono memfitnahnya
7. Watak tokoh Herman
adalah…
a. Pemarah
b. Penyabar
c. Pembohong
d. Pemfitnah
Bacalah kutipan
cerita berikut kemudian kerjakan soal nomor 8 dan 9 !
“ Saya betul-betul
sedang memerlukan uang itu, paman !” pinta Danuri setengah mengemis
“ Ah kamu anak
kemarin ! begitu saja kamu tidak percaya ! aku kan pamanmu ! tak akan uangmu kubawa lari “
Sarman berteriak dan menunjuk-nunjuk keponakannya.sementara Danuri bukan main
terkejutnya mendengar teriakan pamannnya yang membuat beberapa warga di
kampungnya keluar rumah,melongokan kepala ke rumah Sarman.hatinya teriris
mendengar ucapan pamannya.terlebih lagi, ketika segera teringat Mawarni yang
tergolek di Rumah sakit terserang demam berdarah.gadis mungil putrinya yang
masih lima tahun harus masuk rumah sakit.uang simpanannya habis untuk membeli
obat.harapannya uang yang dipinjam oleh pamannya bisa dikembalikan.meskipun ia
sudah menagih pamannya dengan cara baik-baik hasilnya nihil.
Namun,ia tidak
kehabisan akal.ia ingat warga dikampungnya mempunyai kebiasaan menabung di
koperasi. Jika ada warga kesulitan keuangan, dengan mudah uang dapat
dipinjam.tolong menolong menjadi bagian dari kehidupan mereka, meskipun sarman
tidak masuk hitungan.
8. Amanat yang tepat
sesuai kutipan cerita tersebut adalah..
a. Jangan mengelak dari
tanggung jawab
b.
Berbuat baik belum tentu mendapat
balasan
c. Sebaiknya kita
mengurus diri sendiri
d. Perlu menaruh
kepercayaan kepada orang lain
9. Nilai adat yang
terdapat pada kutipan cerita tersebut adalah..
a. Berbaik sangka
mendapat pahala
b. Kebiasaan menabung
untuk saling menolong
c. Utang piutang tidak
bermanfaat
d. Marah tidak
menyelesaikan masalah
Waktu pulang,belum
berapa jauh dari rumah tadi,dengan tidak berkata apa-apa lebih dahulu, si Gepet
terus menuju si Nasib pada mulutnya
“ Eh mengapa ini?
“bertanya si Nasib sambil mengusap usap mulutnya yang kena tinju itu.
“ Ayo coba balas kalu berani ! “ jawab si Gepet
“ Apa salahku ? “ Tanya si nasib
“ Apa salahku,apa salahku, mengapa engkau katakana tadi aku tak suka
memakan gulai yang seenak itu?” kata si Gepet sambil meneguk birnya.rupanya ia
masih teringat akan gulai tadi.
10.
Kutipan
cerita tersebut menggunakan konflik…
a. Fisik
b. Batin
c. Jiwa
d. Ide
Tidak ada komentar:
Posting Komentar